Bpk. Syamsul Hadi S.Pd dan Fitria Tahta Alvina, salah satu siswi yang mendapatkan reward (doc.Sekolah)
Kesilir Wuluhan – SMK Nahdlatuth Thalabah telah memberikan reward umroh untuk siswa berprestasi sejak tahun 2015 lalu. Dan telah memberangkatkan tiga siswa selama tiga periode. Namun masih ada dua siswa dalam dua periode kelas akhir selama pandemi ini yang belum diberangkatkan umroh dikarenakan adanya pandemi.
Oleh karena itu, untuk kelas akhir tahun ini dana anggaran program umroh dialihkan pada agenda kegiatan prakerin siswa. Siswa kelas XII tahun ini, semestinya telah melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di kelas XI tahun lalu. Namun, karena pandemi masih sangat merebak serta persyaratan prokes yang begitu ketat, akhirnya prakerin yang notabenenya menjadi persyaratan wajib siswa SMK tertunda. Sehingga, pihak sekolah mengambil kebijakan tersebut. “Karena sampai saat ini visa umroh belum bisa dikeluarkan, maka agar tidak menumpuk untuk yang tahun ini program umroh tidak kita berikan.” Hal ini disampaikan oleh pengelola sekolah Bapak Syamsul Hadi pada acara wisuda amtsilati ke-4 sabtu lalu (8/01).