(sumber: Dok. Sekolah Foto dari kiri: Roekhatul Habibah bersama guru dan rekan osis ketika acara baksos di desa sekitar sekolah)
Roekhatul Habibah, seorang siswi dari sekolah SMK Yasinat Kesilir, Jember. Habibah panggilan akrab siswa perempuan yang berprestasi ini lahir di Banyuwangi, 8 November 2003. Ia merupakan sosok yang berprestasi karena berhasil menjadi juara paralel ke–2 dari kurang lebih 150 siswa, di samping itu ia juga menjabat sebagai ketua osis.
Siswi yang mulanya mondok di pesantren Aswaja Banyuwangi ini sekarang adalah santri Tahfidzul Qur’an Yasinat. Ia kemudian pindah di pondok pesantren terbesar di Jember selatan tersebut serta menjadi siswi SMK Yasinat sejak kelas 10 semester 2.
Siswi yang terkenal dengan keramahannya ini bercerita bagaimana bisa menjadi sisiwi yang berprestasi? berpuasa senin-kamis salah satu kuncinya, kemudian diikuti ikhtiar belajar dengan bersungguh-sungguh.
“saya berusaha meluangkan waktu belajar setelah sholat shubuh,” terang gadis berkulit putih ini. Dia juga menjelaskan,apabila sedang hafalan maka hanya fokus pada hafalan dan jika sedang belajar,harus fokus belajar. Saat terpilih sebagai ketua osis pun tidak ada dibenaknya sama sekali. Akan tetapi karena sopan santun dan prestasinya itu, banyak suara yang memilihnya.
Adapun keinginan gadis ini yaitu menetap di pondok dan meneruskan hafalannya. Dia juga berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi agar dapat mewujudkan cita-cita menjadi seorang guru yang mulia.