SMK Nahdlatuth Thalabah (YASINAT) Gelar Wisuda Amtsilati ke-VII
SMK Nahdlatuth Thalabah (YASINAT) Gelar Wisuda Amtsilati ke-VII
Terbit : 2024-07-31 10:19:54
Penulis : Rini
IMG_0115

SMK Nahdlatuth Thalabah (YASINAT) telah menggelar acara wisuda Amtsilati yang ke-VII Pada Senin (29/07/2024) dan berlokasi di POSO (Pondok Ndeso). Amtsilati yaitu sebuah metode cepat dalam belajar mendalami al-qur’an dan membaca kitab kuning. SMK Nahlatuth Thalabah (YASINAT) menjadikan metode ini sebagai sebuah keunggulan lebih dan membangun karakter siswa dalam bidang spiritual. Dimana dalam penetapan metode ini menjadikan SMK yang tidak hanya aktif dalam bidang akademis saja namun juga aktif dalam bidang non akademis sehingga mampu bersaing dan berkembang seperti sekolah swasta yang lain.

Telah terhitung sekitar 33 siswa-siswi yang resmi di wisuda yaitu 15 siswa dan 18 siswi. Acara tersebut dihadiri oleh wali murid siswa yang wisuda, siswa-siswi, jajaran masyayikh dan guru. Serta dengan hadirnya tamu istimewa yaitu Kamaluddin El-kafa (ketua korwil Jawa Timur III) dan Alfa Efendi (tim korwil Jawa Timur III) acara tersebut dapat berjalan dengan baik.

Acara tersebut dibuka langsung dengan penampilan musik etnik religi dan pemanasan wisudawan dengan demo amtsilati yang di dampingi oleh Nur Hadi (guru pengajar amtsilati). Setelah itu dilakukan uji public guna mengevaluasi siswa dari hasil belajarnya selama 6 bulan terakhir. Tim korwil memperkenankan untuk masing-masing wisudawan agar membaca kitab gundulan safinatun naja kepada orang tua masing masing dan sesi tanya jawab untuk uji public.

Kamaluddin El-kafa (ketua korwil Jawa Timur III) telah melakukan konsiderasi (pertimbangan) untuk meresmikan siswa-siswi yang di wisuda. Beliau telah membuat keputusan dan menyatakan bahwa “semua peserta sudah resmi dan pantas untuk di wisuda”. Di samping itu, beliau juga memberi beberapa dukungan lebih dan motivasi mengenai pembelajaran dalam metode Amtsilati. Proses penyerahan syahadah di berikan oleh Kamaluddin El-kafa (ketua korwil Jawa Timur III) dan Syamsul Hadi (kepala sekolah). Acara tersebut ditutup dengan beberapa nasihat, mau’idoh dan pembaaan do’a oleh para masyayikh.