SMK Nahdlatuth Thalabah (SMK eNTe) Kesilir Wuluhan jember dalam rangka memperingati hari pahlawan yang bertepatan pada tanggal 10 November menyelenggarakan acara tahlil bersama. Acara tersebut diikuti oleh seluruh warga sekolah. Terdapat ratusan peserta yang terdiri dari dewan guru dan siswa SMK eNTe tampak antusias memenuhi acara yang diselenggarakan di makam pendiri Pondok Pesantren Yayasan Islam Nahdlatuth Thalabah (Ponpes Yasinat).
Acara tahlil ini betujuan untuk mengenang jasa pahlawan pendiri Ponpes Yasinat. “Diselenggarakannya acara ini bertujuan untuk mengajak siswa-siswi mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita dan mengandung unsur mendidik siswa-siswi agar lebih bisa memahami tentang sejarah pahlawan dan penyebab ditetapkannya pristiwa 10 november,” ucap Siti Mutawaliya selaku ketua osis.
Acara ini dimulai pada pukul 08.30 WIB -10.30 WIB . Acara dipimpin oleh anggota osis kemudian dilanjutkan dengan pembacaan asmaul husna dan sholawat serta sambutan kepala sekolah. Syamsul Hadi S.Pd selaku kepala sekolah dalam sambutannya menceritakan perjuangan pahlawan pada zaman dahulu dalam memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia. “Tugas kita sekarang bukan angkat senjata, tapi tugas kita mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat,” kata Syamsul Hadi.
Setelah sambutan , acara dilanjutkan dengan pembacaan surah yasin dan tahlil yang dipimpin oleh Ustadz Badrut Tamam S.Pd. Setelah itu penyampaian mau’idhoh hasanah (ceramah) oleh Ky. Drs. M. Hamid Aqil Basuni S.Pd M.Pd. Beliau menceritakan tentang sejarah didirikannya Ponpes Yasinat. Hamid Aqil Basuni menyampaikan motto pendiri ponpes yang bertujuan untuk mengobarkan semangat para santri dalam mencari ilmu. Tujuan tersebut diungkapkannya dengan berbahasa Jawa. “Sopo ae awakmu, sepiro ae ilmumu, dadi opo ae awakmu, nok endi ae panggenmu, awakmu usaha o iso ngeweh i manfaat marang sak podo podo manungsamu,” ungkap Hamid Aqil Basuni. Arti dari tujuan berbahasa Jawa tersebut ialah siapa saja kamu, seberapa saja ilmumu, jadi apa saja kamu, di mana saja tempatmu, kamu usahakan bisa memberi manfaat kepada sesama manusiamu).
Senada dengan tujuan yang dikatakan oleh Hamid Aqil Basuni, Azizah selaku peserta tahlil berharap kedepannya dapat berpartisipasi dalam peringatan hari-hari nasional lainnya. “Semoga kedepannya para siswa bisa ikut memperingati hari-hari nasional yang diselenggarakan oleh sekolah,” kata Azizah.